Pelajaran dan pendidikan pertama janin sudah ada semenjak didalam kandungan. Proses belajar ini akan semakin optimal dengan stimulasi yang diberikan sang calon bunda kepada buah hati yang dikandungnya. stimulasi janin bunda dengan melakukan stimulasi suara, sentuhan, dan cahaya sebagaimana yang telah bunda lakukan di trimester II sampai trimester III.

Ternyata menstimulasi Si Kecil dalam kandungan bukan hal yang sulit kan bun? Walaupun terlihat sederhana, nyatanya stimulasi ini dapat memberikan dampak besar bagi perkembangan Si Kecil lo bun… dengan begitu, proses belajarnya selama dalam perut bunda akan semakin menunjangnya menjadi anak cerdas di kemudian hari setelah ia dilahirkan. Janin bunda selama di dalam kandungan dapat diajak berkomunikasi, karena hubungan antara janin dan bunda sangatlah kuat .

Janin dapat merasakan emosi bunda melalui hormon yang bunda salurkan ke janin. Oleh karena itu bunda dapat menyampaikan hal-hal positif, seperti bercerita keseharian bunda sebelum tidur diikuti dengan belaian lembut tangan bunda di perut. Ketika bunda membelai janin, ucapkan kalimat-kalimat positif. Misalnya, “Halo Anak Bunda, sudah semakin aktif ya nak, pertumbuhan dan perkembangan anak bunda semakin bagus dan pintar. Nanti kita sama-sama berjuang ya nak, bantu mama dalam persalinan nanti, mama berjuang diluar sini anak mama berjuang didalam sana, sampai ketemu ketika sudah sembilan bulan nanti.

Stimulasi janin dalam kandungan sebenarnya tidak memerlukan peralatan khusus dan proses yang rumit bunda hanya cukup menggunakan metode yang benar dan tepat, stimulasi ini dapat bunda lakukan dengan cara yang sederhana seperti

1. Stimulasi dengan suara

Menginjak usia 23 minggu, Si Kecil dalam kandungan sudah mulai dapat membedakan mana suara bunda, ayah dan mana suara asing yang belum pernah didengarnya. Ini menunjukkan bahwa Si Kecil sebenarnya sudah memiliki modal kecerdasan dasar bahkan sebelum ia dilahirkan. Untuk mengasah kemampuannya tersebut, bunda dapat terus mengajaknya berdialog tentang kegiatan sehari- hari, membacakannya cerita, maupun mendengarkan musik bersama atau dalam agama islam bunda dapat merangsang kecerdasan sikecil dengan membacakan Al-Qur’an atau mendengarkan murotal Al-Qur’an dengan begini semenjak didalam kandungan kita sudah memperkenalkan nilai-nilai keagamaan kepada sikecil untuk bekalnya nanti ketika sudah beranjak dewasa.

2. Stimulasi dengan jiwa

Percayakah bunda, Si Kecil dalam kandungan juga dapat merasakan apa yang bunda rasakan? Bunda bisa membayangkan kehadiran Si Kecil, menimbulkan rasa cinta di jiwanya, rasa yang sama juga akan dirasakan Si Kecil. Walaupun belum dapat mendefinisikannya sebagai bentuk rasa sayang, hormon dan berbagai senyawa kimia yang dilepaskan bunda ketika merasa penuh cinta tersebut akan membuat Si Kecil menjadi lebih tenang, dan tentu akan berdampak positif bagi perkembangannya.

3. Stimulasi dengan rasa

Jangan kira Si Kecil di dalam kandungan tidak dapat merasakan makanan yang bunda makan. Faktanya, papil pengecap dan pembeda rasa dalam lidah Si Kecil sudah terbentuk sejak dalam kandungan. Berbagai jenis rasa makanan bunda ini turut dicicipinya melalui cairan ketuban. Untuk itu, biasakan makan beraneka ragam makanan yang bergizi agar indera pengecap Si Kecil juga dapat belajar membedakan rasa dan Si Kecil mendapat seluruh nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.

4. Stimulasi dengan raba

Sentuhan lembut tangan bunda dapat memberi kenyamanan luar biasa bagi Si Kecil yang sedang dikandung. Sembari mengajak Si Kecil berdialog, cobalah mengusap lembut perut bunda dan rasakan bagaimana Si Kecil bergerak nyaman merespon belaian kasih tersebut.